Postingan

Samudera Kesadaran

Kho ping hoo dalam Serial Pendekar Pedang Kilat Sudah lajim bahwa kita suka sekali, membicarakan keburukan orang lain, suka sekali mempergunjingkan aib orang lain, bahkan suka mentertawakan penderitaan orang lain. Nafsu setan menguasai batin kita sehingga seolah kita selalu merasa iri kalau melihat orang lain serba lebih dari kita, dan merasa senang kalau melihat orang lain lebih sengsara dari pada kita. Nafsu daya rendah yang mencengkeram batin kita membuat kita diperbudak nafsu sehingga kita lupa segalanya. Jiwa murni yang datang dari Tuhan seperti tertutup oleh selubung nafsu daya rendah yang menguasai kita. Susah kalau sudah begitu, nafsu setanlah yang mengendalikan semua tingkah laku kita, bahkan mencengkeram hati dan akal pikiran kita, seluruh pancaindra kitapun dikuasainya sehingga apapun yang kita pikirkan, ucapan, lakukan, semua hanya mempunyai satu pamrih, yaitu menyenangkan si aku. dan si aku itu yalah nafsu setan itulah! Nafsu setan yang sudah mencengkeram segalanya, seluru...

Ketika Mentok, Berhentilah Berfikir

 Ketika sudah buntu alias mentok, berhentilah sejenak untuk berpikir bisa menjadi solusi yang tepat. Hal ini bukan berarti menyerah, melainkan memberikan waktu bagi otak untuk beristirahat dan mencari solusi baru dari sudut pandang yang berbeda. Berikut beberapa alasan mengapa berhentilah berpikir saat mentok bisa membantu: Mencegah kelelahan mental: Berpikir keras dalam waktu lama dapat menyebabkan kelelahan mental, yang dapat membuat kita semakin sulit untuk menemukan solusi. Memberikan ruang bagi kreativitas: Ketika kita berhenti berpikir secara sadar, otak kita dapat bekerja secara bawah sadar dan menghasilkan ide-ide kreatif yang tidak terduga. Membantu melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda: Ketika kita terjebak dalam satu cara berpikir, berhenti sejenak dapat membantu kita untuk melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda dan menemukan solusi yang lebih kreatif. Berikut beberapa cara untuk berhentilah berpikir saat mentok: Lakukan aktivitas yang menenangkan: Lak...

Ketika Sudah Mentok....

 **Ketika sudah mentok, tanyalah kepada Tuhan.** Sadari dulu bahwa Kita sudah Mentok.. Selanjutnya.... **1. Mencari pertolongan dan petunjuk dari Tuhan:** Ketika kita menghadapi situasi yang sulit dan tidak ada jalan keluar, **Tuhan adalah tempat terbaik untuk meminta pertolongan dan petunjuk.** Dia adalah sumber kekuatan dan kebijaksanaan yang tak terbatas. Kita dapat berdoa kepada-Nya untuk memohon bantuan dalam menyelesaikan masalah, membuat keputusan yang tepat, atau mendapatkan kekuatan untuk menghadapi situasi yang sulit. **2. Menemukan kedamaian dan ketenangan:** Ketika kita dilanda rasa cemas, stres, atau ketakutan, **Tuhan dapat memberikan kedamaian dan ketenangan yang kita butuhkan.** Dia dapat membantu kita untuk melihat situasi dari perspektif yang berbeda dan menemukan harapan di tengah kesulitan. **3. Memperkuat iman dan kepercayaan:** Ketika kita menghadapi kesulitan, iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan dapat diuji. **Namun, dengan bersandar kepada-Nya, kita dapat...

Terbukanya Jalan Kembali adalah MENTOK

Belum berjumpa MENTOK... 40 tahun dalam kejayaan Dunia dalam genggaman Yang butuh silahkan datang Yang datang pasti terselesaikan Heran masih ada keluh  kesah Masih ada ? Orang susah ? Itu bohong .... Yang ada orang malas ...   Fisik sama  Jasad sama Otak Sama Kesempatan sama Susah atau senang  Itu pilihan Anda susah  Karna salah pilih Tanah sama Air sama Udara sama Apa lagi ? Datanglah padaku Saya tunjukkan Saya Bantu Saya selesaikan Hmmmn.... Setelah 42 tahun ..... Otak masih sama, Jasad, Ruh, Tanah, Air, Udara Masih Sama ... Aku mulai heran .... Kemampuan masih sama bahkan bertambah Kolega melimpah, Harta, tahta, semua ada Tapi .... Semua Lenyap Tidak ada jalan, Semua sudah dikerahkan Tetap tidak ada jalan. Ada sesuatu. Tapi Apa ? Terjawab Sudah Pertanyaan selama 40 tahun. Terjawab Sudah.... 

Mentok dalam Blog ini Apa Maksudnya?

 Ya, **mentok** dalam bahasa Jawa memiliki arti yang sama dengan **jalan buntu**.  **Kedua istilah ini merujuk pada situasi yang tidak dapat dilanjutkan lagi.**  **Berikut beberapa contoh penggunaannya:** * **Mentok** dalam bahasa Jawa:     * "Pembicaraan kita mentok di situ saja." (Pembicaraan kita tidak mencapai hasil.)     * "Upaya saya untuk menyelesaikan masalah ini mentok." (Upaya saya tidak berhasil.) * **Jalan buntu**:     * "Mobilnya terjebak di jalan buntu." (Mobilnya tidak bisa keluar dari jalan tersebut.)     * "Kasus ini sudah sampai di jalan buntu." (Kasus ini tidak bisa diselesaikan lagi.) **Meskipun memiliki arti yang sama, kedua istilah ini memiliki konteks penggunaan yang berbeda.** * **Mentok** lebih sering digunakan dalam **konteks percakapan atau situasi yang abstrak**. * **Jalan buntu** lebih sering digunakan dalam **konteks fisik atau situasi yang konkret**. **Semoga penjelasan ini membantu!**

Terminologi Mentog

  Terminologi Mentog Berikut adalah beberapa istilah penting dalam Mentog: Mentog : Suatu metode mentoring yang terstruktur dan terukur untuk membantu individu mencapai tujuan mereka. Berfokus pada pengembangan diri, kepemimpinan, dan kesuksesan. Mentor : Seorang individu yang berpengalaman dan terampil yang membimbing dan mendukung mentee. Berperan sebagai fasilitator, pembimbing, dan motivator. Mentee : Seorang individu yang ingin belajar dan berkembang dari mentor. Berperan sebagai penerima bimbingan dan dukungan. Proses Mentog : Terdiri dari sesi mentoring yang terjadwal dan terstruktur. Biasanya mencakup penetapan tujuan, perencanaan, umpan balik, dan refleksi. Tujuan Mentog : Membantu mentee mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka. Meningkatkan potensi dan kinerja mentee. Memperkuat jaringan profesional mentee. Manfaat Mentog : Meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi mentee. Mempercepat pengembangan diri dan kepemimpinan mentee. Memberikan akses k...