Samudera Kesadaran

Kho ping hoo dalam Serial Pendekar Pedang Kilat

Sudah lajim bahwa kita suka sekali, membicarakankeburukan orang lain, suka sekali mempergunjingkan aib orang lain, bahkan suka mentertawakan penderitaan orang lain. Nafsu setan menguasai batin kita sehingga seolah kita selalu merasa iri kalau melihat orang lain serba lebih dari kita, dan merasa senang kalau melihat orang lain lebih sengsara dari pada kita. Nafsu daya rendah yang mencengkeram batin kita membuat kita diperbudak nafsu sehingga kita lupa segalanya. Jiwa murni yang datang dari Tuhan seperti tertutup oleh selubung nafsu daya rendah yang menguasai kita. Susah kalau sudah begitu, nafsu setanlah yang mengendalikan semua tingkah laku kita, bahkan mencengkeram hati dan akal pikiran kita, seluruh pancaindra kitapun dikuasainya sehingga apapun yang kita pikirkan, ucapan, lakukan, semua hanya mempunyai satu pamrih, yaitu menyenangkan si aku. dan si aku itu yalah nafsu setan itulah! Nafsu setan yang sudah mencengkeram segalanya, seluruh diri kita lahir batin. Kalau "aku" yang sesungguhnya adalah jiwa, setetes air dari samudera yang menjadi pusat, secercah sinar dari matahari yang menjadi pusat, sebagian kecil dari kekuasaan Tuhan, maka setelah bergelimang nafsu setanlah, yang mengaku-aku.

Tidak ada kekuasaan yang akan mampu mengusir setan itu dari kita, karena sesungguhnya, hidup manusia ini tidak akan dapat bertahan tanpa adanya nafsu yang menjadi pelengkap bahkan menjadi pelayan dan alat penting bagi kita hidup di dunia ini. Karena daya-daya rendah itu merupakan berkah dan kasih sayang Tuhan kepada kita, melengkapi kita dengan alat-alat itu yang akan dapat membuat kita hidup berbahagia, maka kalau daya-daya rendah itu menjadi nafsu yang tidak terkendalikan lagi bahkan mengendalikan kita, maka hanya kekuasaan Tuhan pula yang akan mampu menolong kita. Hanya kekuasaan Tuhan yang akan mampu membebaskan kita dari daya pengaruh setan sehingga bukan kita manusia yang diperhamba, melainkan daya-daya rendah itu yang menjadi hamba, menjadi alat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mentok dalam Blog ini Apa Maksudnya?

Terbukanya Jalan Kembali adalah MENTOK

Ketika Mentok, Berhentilah Berfikir